
Keberhasilan dalam proses
kependidikan sangat dipengaruhi oleh pemahaman
terhadap perkembangan psikologi. Pemahaman yang baik mengenai psikologi
perkembangan sangat membantu guru untuk menyikapi setiap ada perubahan tingkah
laku pada anak didik.
Menurut seorang Filsuf Amerika, George
Santayana, “Anak-anak berada di wilayah yang berbeda. Mereka adalah bagian dari
satu generasi dan punya cara sendiri untuk merasakan sesuatu hal.” Apakah mempelajari
dan memahami perkembangan anak itu perlu? Kenapa perkembangan anak harus kita
pelajari? Di dalam kehidupan, fase yang paling penting adalah masa anak-anak.
Perkembangan merupakan pola
perubahan kognitif, biologis, dan sosio emosional yang berawal sejak lahir dan
berlanjut terus sepanjang hidup. Perkembangan biasanya disamakan dengan
pertumbuhan walaupun pada akhirnya akan terjadi penurunan atau kematian.
Antara pendidikan dan
perkembangan anak didik harus disesuaikan, maksudnya pengajaran yang diberikan
pada anak didik harus dilakukan dalam tingkatan yang terlalu tegang, terlalu
sulit, menjemukan dan terlalu mudah. Semisal, pendidikan yang diberikan untuk anak
TK dengan anak SD harus berbeda, begitu juga pendidikan antara anak SD, SMP, SMA,
dan Mahasiswa juga harus berbeda. Pola yang terjadi pada perkembangan anak
sangatlah kompleks sehingga perkembangan dapat dideskripsikan sesuai dengan
periodenya.
Ada beberapa proses yang terjadi
pada perkembangan anak, diantaranya:
1. Proses Biologis
Perubahan yang terjadi pada tubuh
anak. Dalam hal ini, warisan genetik mempunyai peran yang penting. Pada proses
ini akan terjadi perkembangan tinggi badan, berat, otak, perubahan kemampuan
bergerak, serta perubahan hormon dalam masa puber.
2. Proses Kognitif
Perubahan yang terjadi pada pola
pikir, bahasa, dan kecerdasan anak. Dalam proses akan terjadi perkembangan
kemampuan anak untuk memecahkan masalah matematika, mengingat puisi,
merencanakan ide kreatif, dan menyusun kalimat untuk berkomunikasi.
3. Proses Sosio Emosional
Dalam tahapan ini akan terjadi
perubahan emosi, perubahan hubungan anak dalam bersosialisasi, dan perubahan kepribadian.
Perkembanga sosio emosional dapat tercermin dari perilaku seperti perkelahian
anak, rasa senang yang di alami remaja ketika memperoleh nilai baik, dan
ketegasan anak perempuan. Menurut seorang penyair dari Amerika, Marianne Moore,
bahwa pikiran merupakan “Sesuatu yang bernyanyi.”